Rabu, 18 Juni 2014

TONGKAT ESTAFET PELAYANAN


TONGKAT ESTAFET PELAYANAN
Pdp. Yohanes Sigit, S.Th.

Ò  MEREKA MEMBUTUHKAN KITA
KITA MEMBUTUHKAN YANG LAIN
“Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan. Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita”
(Ibrani 11:40-12:1) 

Ò  SEJARAH TONGKAT ESTAFET
Dari Taman Eden à kedatangan Yesus yang kedua.
Adam à ke Habel à ke Yohanes Pembaptis  à para murid dan Paulus à PENGINJIL (D.L. Moody dan David Livingstone menyerahkan tongkat estafet pada Billy Sunday, yang pada gilirannya menyerahkannya pada Billy Graham àKITA.

Ò  ADA TUGAS PRIBADI (Paulus)
2Tim 4:7 
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
SETIAP ORANG MEMILIKI TUGAS MEMBAWA TONGKAT ESTAFET SAMPAI AKHIR SEBELUM DITERUSKAN OLEH ORANG LAIN 

Ò  ATURAN ESTAFET
Ò  Dalam lari estafet, pelari pertama bisa saja berlari begitu cepat dan mendahului lawan-lawannya,
É  tetapi bukan berarti dia sudah memenangkan perlombaan.
É  Pemenang lomba ditentukan oleh pelari yang terakhir.
Ò  Jadi para pelari yang sudah berlari akan memperhatikan pelari berikutnya.
É  Begitu juga dengan kita, kita perlu untuk selalu membuka mata kita : SIAPA PELARI BERIKUTNYA ? (MAU, MAMPU DAN TERPANGGIL)
É  R E - G E N E R A S I

Ò  REFLEKSI
É  SETIAP KITA ADALAH PEMEGANG TONGKAT ESTAFET ITU
É  GENERASI BERIKUTNYA ADALAH TANGGUNGJAWAB KITA
É  MAJU TIDAKNYA GEREJA INI TERGANTUNG APAKAH KITA MAU MEMEGANG TONGKAT ESTAFET ITU DAN MENERUSKANNYA ATAU TIDAK ?
É  INI ADALAH TEAM WORK
Ò  Ef 4:2  Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar