BERSYUKUR SENANTIASA
Pdp. Yohanes Sigit, S.Th.
Pendahuluan :
Sikap hidup anak Tuhan :
·
Berdoa dan menyanyi
o
Yakobus 5:13
Kalau ada seorang di antara kamu yang
menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia
menyanyi!
§
Bersukacita senantiasa (situasi
apapun)
o
Filipi 4:4-5
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan!
Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
Hendaklah
kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!
Alasan Bersyukur :
1.
Dirancang sejak awal (sejak
lahir)
Mazmur 139:13-18
Sebab Engkaulah yang membentuk buah
pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
Aku
bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang
Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
Tulang-tulangku
tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan
aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah;
mata-Mu
melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari
yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya.
Dan
bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!
Jika
aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti,
masih saja aku bersama-sama Engkau.
o
Tidak ada yang salah di
tangan Tuhan
§ Nick Vujicic lahir di sebuah
rumah sakit di Kota Melbourne pada tanggal 4 Desember 1982. Orangtuanya sangat
terkejut ketika melihat keadaan putra mereka yang lahir tanpa dua lengan dan
dua kaki. Menurut dokter yang menanganginya, Nick terkena penyakit Tetra-amelia
yang sangat langka. Kondisi ini kontan membuat ayah Nick (seorang pemuka agama
dan programmer komputer) dan ibu Nick (seorang perawat) bertanya-tanya dalam
hati, kesalahan besar apa yang telah mereka perbuat hingga putranya terlahir
tanpa anggota-anggota tubuh.
§ Tak jarang, mereka
menyalahkan diri sendiri atas keadaan Nick. Namun, hal ini tidak berlangsung
lama. Ayah dan ibu Nick melihat putranya, biarpun cacat tubuh, tetap tumbuh
kuat, sehat, dan ceria - sama seperti anak-anak lainnya. Dan, Nick kecil
terlihat begitu tampan serta menggemaskan! Matanya pun sangat indah dan
menawan. Maka, mereka mulai bisa menerima keadaan putranya, mensyukuri
keberadaannya, dan segera mengajarinya untuk hidup mandiri.
o
PRINSIP HIDUP BERSAMA TUHAN
§
Perkataan Yusuf :
Kejadian 50:20
Memang kamu telah
mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya
untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini,
yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
Di
tangan Tuhan segala sesuatu menjadi baik.
2.
Allah turut bekerja
Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa
Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi
mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan
rencana Allah.
·
"baik"
sesuai sudut pandang Tuhan
·
pandangan
manusia sesuai :
1.
hidup dalam tubuh ?
2.
hidup dalam jiwa ? atau
3.
hidup dalam Roh Kudus ?
3.
Diberikan waktu untuk
melihat sampai akhir proses dan mendapat kemuliaan
o
1 Petrus 5:10-11
Dan Allah, sumber segala
kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya
yang kekal,
·
akan
melengkapi,
·
meneguhkan,
·
menguatkan
·
dan
mengokohkan kamu,
sesudah kamu menderita seketika
lamanya.
Ialah
yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin.
·
Perhatikan Ayub yang diberikan kesempatan dari awal
sampai akhir perjalanan imannya.
§
awal
menikmati hidup :
Ayub 1:1-3
Ada seorang laki-laki di
tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan
menjauhi kejahatan.
Ia
mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan.
Ia
memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang
lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat
besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah
timur.
§
awal ujian iman :
Ayub 1:6-12
Pada suatu hari datanglah
anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis.
Maka
bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis
kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi."
Lalu
bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku
Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan
jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."
Lalu
jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut
akan Allah?
Bukankah
Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang
dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya
makin bertambah di negeri itu.
Tetapi
ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki
Engkau di hadapan-Mu."
Maka
firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam
kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya."
Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.
§
akhir ujian - kemuliaan :
Ayub 42:5-6
Pengakuan terhadap Allah
Hanya dari kata orang saja
aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
Oleh
sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan
abu."
Ayub dipulihkan
Ayub 42:10
Lalu TUHAN memulihkan
keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN
memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.
PENUTUP
bersyukurlah senantiasa
karena dengan bersyukur :
«
kita
mematahkan senjata iblis -->
o
bersyukur mengakui kerja Tuhan;
o
tidak bersyukur melawan kerja Tuhan
«
kita
melakukan Firman Tuhan
A M I N
Tidak ada komentar:
Posting Komentar