PERANAN KOMSEL DALAM
PERTUMBUHAN GEREJA
Model Pengajaran :
I. MENJANGKAU (M1)
Model Pengajaran :
I. MENJANGKAU (M1)
1. AMANAT AGUNG
o
Alkitab berkata : Mat. 28:19-20
§ Matius 28:19-20 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa
murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
·
TUGAS 1
o
Tugas Gereja :
Menjangkau (pergilah)
o
Program Gereja :
Progran
: Bid. Penginjilan, Bid. Pengajaran, Bid. Persekutuan.
o
Tanggapan Gereja dalam
Ibadah Raya :
Bersifat Di tempat
o
Peran Komsel :
Mendatangi/mencari
jiwa/dombayang tersesat (meskipun sudah kristen)
Kesimpulan :
di kelompok kecil penjangkauan lebih efektif.
·
TUGAS 2
o
Tugas Gereja :
Pemuridan
(jadikan semua bangsa muridku untuk siap
ajarlah mereka.....)
o
Program Gereja :
Bid. Pengajaran
o
Tanggapan Gereja dalam
Ibadah Raya :
Bersifat MONOLOG
o
Peran Komsel :
Pemuridan Individu
o
Kesimpulan :
di
kelompok kecil pengajaran lebih efektif, pemBapaan berjalan dengan baik.
II. MEMBENTUK (M2)
1.
SEMPURNA SEPERTI KRISTUS
·
Alkitab Berkata :
Matius 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Matius 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
·
Tugas Gereja :
Menjadikan
jemaat sempurna lebih dari kehidupan orang Farisi (agamis) Mat. 5:17-47 _
(proses pembentukan)
·
Program Gereja :
Progran
: Bid. Ibadah, Bid. Pengajaran, Bid. Persekutuan, dll.
·
Tanggapan Gereja dalam Ibadah Raya :
Bersifat
di level jemaat yang sudah siap (diutus)
·
Peran Komsel :
Memproses
secara individu
Kesimpulan :
di
kelompok kecil pembentukan lebih efektif
2.
Mengembangkan Karunia dan talenta
·
Alkitab Berkata :
Matius 25:14 "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
Matius 25:14 "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
25:15 Yang
seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain
lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
·
Tugas Gereja :
Menjadikan
jemaat mempunyai hati seorang hamba yang mau mengembangkan talenta yang
diberikan dengan penuh tanggungjawab.
·
Program Gereja :
Progran
: Semua Bidang.
·
Tanggapan Gereja dalam Ibadah Raya :
o
Bersifat di level jemaat
yang sudah siap (diutus)
o
Dalam satu ibadah hanya
beberapa orang yang melakukan talenta/karunia, yang lain pasif (dilayani)
·
Peran Komsel :
o
Memproses secara individu
·
Kesimpulan :
o
di kelompok kecil
pemberdayaan talenta dan karunia lebih baik.
3.
Komunitas yang saling memperhatikan
o Hal yang paling sulit
dialami dalam ibadah raya ialah saling mempedulikan.
o Dalam sel yang sehat,
Kristus bekerja memberkati setiap anggota,
o sehingga setiap orang
menerima dan memiliki hidup Kristus, saling mengasihi dengan kasih Kristus,
saling menolong, dan saling membantu (Efesus 4:1-6).
o Di dalam kelompok sel
yang sehat, Kristus memerintah, Roh Kudus bekerja, kasih-Nya mengalir dan
dialami oleh setiap orang.
o Dalam kelompok sel
yang sehat, Allah bekerja, sehingga kesatuan sejati dan kesehatian yang tulus
(Kisah Para Rasul 3:32a) terwujud tanpa kemunafikan.
o Inilah yang menunjang
pertumbuhan rohani setiap anggota, saling menguatkan untuk membawa kasih itu
kepada orang lain.
·
Alkitab Berkata :
Matius 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Matius 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
·
Tugas Gereja :
Menjadikan
jemaat sempurna lebih dari kehidupan orang Farisi (agamis) Mat. 5:17-47 _
(proses pembentukan)
·
Program Gereja :
Progran
: Bid. Ibadah, Bid. Pengajaran, Bid. Persekutuan, dll.
·
Tanggapan Gereja dalam Ibadah Raya :
Bersifat
di level jemaat yang sudah siap (diutus)
·
Peran Komsel :
Memproses
secara individu
Kesimpulan :
di kelompok kecil pembentukan lebih efektif
4.
Hidup Melayani
·
Alkitab Berkata :
Matius 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Matius 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
·
Tugas Gereja :
Menjadikan
jemaat sempurna lebih dari kehidupan orang Farisi (agamis) Mat. 5:17-47 _
(proses pembentukan)
·
Program Gereja :
Progran
: Bid. Ibadah, Bid. Pengajaran, Bid. Persekutuan, dll.
·
Tanggapan Gereja dalam Ibadah Raya :
Bersifat
di level jemaat yang sudah siap (diutus)
·
Peran Komsel :
Memproses
secara individu
Kesimpulan :
·
di kelompok kecil
pembentukan lebih efektif
Tujuan-tujuan Utama Kelompok Sel
Berdasarkan pemahaman
strategis di atas, muncul beberapa tujuan strategi kunci ini, yang sekaligus
merupakan keunggulan sel.
1.
Saling memperhatikan.
·
Hal yang paling sulit dialami dalam ibadah raya ialah
saling mempedulikan.
·
Dalam sel yang sehat, Kristus bekerja memberkati
setiap anggota,
o sehingga setiap orang
menerima dan memiliki hidup Kristus, saling mengasihi dengan kasih Kristus,
saling menolong, dan saling membantu (Efesus 4:1-6).
·
Di dalam kelompok sel yang sehat, Kristus memerintah,
Roh Kudus bekerja, kasih-Nya mengalir dan dialami oleh setiap orang.
·
Dalam kelompok sel yang sehat, Allah bekerja, sehingga
kesatuan sejati dan kesehatian yang tulus (Kisah Para Rasul 3:32a) terwujud
tanpa kemunafikan.
·
Inilah yang menunjang pertumbuhan rohani setiap
anggota, saling menguatkan untuk membawa kasih itu kepada orang lain.
2.
Penjangkauan keluar.
·
Pertumbuhan rohani yang sehat tidak dapat dipisahkan
dari upaya untuk mengasihi yang terhilang dalam dosa.
o Sebaliknya, kasih
Kristus yang dialami dalam kelompok sel adalah dorongan kuat untuk menjangkau
jiwa bagi Tuhan. Tugas ini dapat dikerjakan oleh setiap orang, tetapi akan
lebih efektif bila dilaksanakan dalam kelompok sel.
·
Dalam kelompok sel setiap orang didoakan, disiapkan,
dan dilatih untuk diutus keluar menjangkau orang yang belum percaya bagi Allah
sebagai bukti pekerjaan Kristus dalam hidupnya.
3.
Mengembangkan karunia
rohani.
·
Berdasarkan kebenaran Firman Tuhan, setiap orang yang
sudah bertobat, menerima Kristus dan dilahirkan kembali, memiliki Roh Kudus
(Efesus 1:13-14).
·
Roh Kudus itulah yang membagikan karunia bagi setiap
orang percaya (Kisah Para Rasul 2:38; 1Korintus 12:4-13).
o Bila kita jujur,
banyak orang percaya hidup bertahun- tahun, tanpa mengetahui dengan jelas
karunia apa yang dimilikinya, walaupun telah bertobat.
o Itulah sebabnya, ia
tidak bertumbuh secara sehat dan kurang giat dalam pekerjaan Tuhan.
·
Hal ini tidak mungkin dikerjakan dalam ibadah raya,
sebab perlu pengajaran dalam proses pemuridan yang teratur. Dan terjadilah hal
yang sangat disayangkan, yaitu tidak semua orang percaya diberdayakan bagi
kemajuan gereja Tuhan.
4.
Mempersiapkan gereja
di masa sulit.
·
Bila orang tidak diajarkan secara sistematis dan tidak
dilatih untuk melayani menurut karunianya, imannya mudah goyah.
o Itulah sebabnya, bila
datang tantangan iman, mereka mudah menjadi lemah dan berbalik kepada
kepercayaan yang sia-sia.
·
Kelompok sel bukan hanya mempersiapkan orang Kristen
agar hidup dalam anugerah Allah, tetapi juga menolong orang Kristen agar dapat
bertahan terus di masa-masa sulit sebab tidak bergantung pada gedung tertentu.
·
Kelompok sel dapat berlangsung di mana-mana, di rumah
anggota atau di ruangan yang sederhana, itulah salah satu cirinya yang dinamis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar