Selasa, 31 Mei 2016

NAZAR

RENUNGAN TENTANG NAZAR

SAAT TERTEKAN DAN BUTUH MUJIZAT DAN JALAN KELUAR,
JANJI DAN NAZAR MUDAH DIUCAPKAN

TAPI KETIKA TERBEBAS DARI KESULITAN,
JANJI DAN NAZAR MULAI TERLUPAKAN.

INGAT
JANJI/NAZAR ADALAH HUTANG DAN ADA HUBUNGANNYA DENGAN TUHAN.
WASPADALAH !!

Pengkhotbah 5:4-7  (5-3) Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu.
(5-4) Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya. 
(5-5) Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?
(5-6) Karena sebagaimana mimpi banyak, demikian juga perkataan sia-sia banyak. Tetapi takutlah akan Allah.

Gbu all (ysp).

1 komentar: